Panduan lengkap budidaya padi hasil maksimal dari awal hingga paska panen, Indonesia merupakan Negara Agraris. Karena negara Agraris, maka budidaya tanaman padi selalu dilakukan dengan benar supaya hasil melimpah.https://id.wikipedia.org/wiki/Padi , Bahan makanan pokok Indonesia adalah beras, beras berasal dari tanaman padi. Beras di masak menjadi nasi, nasi merupakan makanan favorit di Indonesia, sebagai sumber tenaga karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Sehingga kebutuhan akan beras, di Indonesia sangatlah tinggi, sehingga pemerintah sering masih impor nasi dari luar negeri.
Budidaya tanaman padi dengan hasil yang memuaskan untuk Anda, dan Sebetulnya Indonesia bisa membudidayakan tanaman beras sendiri, sebab Indonesia termasuk negara agraris. Cara Budidaya Tanaman Padi Secara Baik dan Benar bisa di pelajari. Indonesia dengan pertumbuhan penduduknya yang tinggi bisa dijadikan untuk peluang bisnis.
JENIS-JENIS PADI DI INDONESIA
Budidaya tanaman padi dengan hasil yang memuaskan untuk Anda, dan jenis-jenis padi di Indonesia antara lain :
- Padi Gogo
Padi Gogo merupakan padi yang tahan dengan kekurangan air, biasanya di budidayakan di lahan tanpa penggenangan air, seperti di Ladang. Ada beberapa daerah di Indonesia yang hanya memiliki lahan tadah hujan. - Padi rawa
Padi rawa merupakan padi yang di budidayakan di rawa-rawa dan bisa mengikuti perbahan kedalaman air yang berubah ekstrem musiman. - Padi Pera
Padi pera merupakan padi yang berkadar amilosa pada patinya lebih dari 20% di berasnya. Jadi apabila di masak butiran nasinya tidak akan saling melekat. - Padi Pulen
Padi pulen sangat di sukai oleh orang Indonesia. Bentuk berasnya yang kalau sudah di masak tanak akan pulen, berbeda dengan padi jenis pera. - Padi Ketan
Padi ketan, baik yang putih atau merah/hitam, mempunyai kadar amilosa di bawah 1% pada pati berasnya. - Padi Wangi
Padi wangi atau harum seperti ras Cianjur Pandanwangi dan beras rojolele di kenal berumur panjang. Padi ini di kembangkan di Asia.Supaya bisa mendapatkan hasil padi yang berlimpah dan berkualitas maka Anda harus mengetahui cara budidaya padi yang baik dan benar dengan hasil yang melimpah. Panduan lengkap budidaya tanaman padi. Berikut adalah cara -cara budidaya tanaman padi.
Budidaya tanaman padi dengan hasil yang memuaskan untuk Anda, dan Langkah pertama sebelum menanam padi, siapkan lahan dulu lahan yang akan di tanami padi. Bersihkan dari rerumputan dan gulma yang mengganggu. Setelah lahan bersih, kemudian aliri lahan dengan air, hal ini bertujuan agar lahan mudah di bajak dengan alat modern atau dengan alat tradisional.
Tips Budidaya Tanaman Padi Dengan Hasil yang memuaskan Untuk Anda!
Budidaya tanaman padi dengan hasil yang memuaskan untuk Anda, yang dilakukan Setelah tanah menjadi gembur, kemudian aliri air kira-kira 5-10 cm, diamkan lahan tersebut kira-kira 2 mgg, agar kondisi tanah menjadi berlumpur dan racun dalam tanah menjadi hilang.
Baca Juga yang ini Ya : https://bobisanjaya.wordpress.com/2017/04/24/cara-menanam-anggur-di-dalam-pot-tabulampot-supaya-cepat-berbuah-untuk-anda/
Budidaya tanaman padi dengan hasil yang memuaskan untuk Anda, berikutnya kemudian pilih benih padi yang berkualitas. Agar hasil panen melimpah, pilih bibit benih yang berkualitas. Setelah mendapatkan benih padi yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah menyemai benih padi tersebut. Ikuti langkah-langkah di dalam menyemai benih padi.
- Rendam benih padi selama 2 hari sampai berkecambah.
- Menyiapkan lahan untuk persemaian kira-kira 500 m2, di sawah, untuk 1 hektar lahan. Usahakan lahan untuk menyemai selalu berair dan berlumpur.
- Berikan urea dan TSP 10 gr untuk 1 m2 di lahan persemaian.
- Kemudian sebar bibit padi yang telah berkecambah tadi merata di lahan tempat persemaian.
- Setelah itu tugas kita adalah menabur benih di lahan persawahan, cari bibit padi yang sudah memiliki daun dua atau tiga lembar dan yang sudah berusia minimal 2 minggu.
- Penanaman padi bisa satu lubang diisi benih satu atau dua, dengan penanaman bibit di kedalaman 1-1,5 cm, dengan membentuk huruf L.
Simak Artikel yang Ini Juga : https://bobisanjaya.wordpress.com/2017/05/03/cara-menanam-dan-merawat-bunga-anggrek-beserta-gambar-bunga-anggrek/
Budidaya tanaman padi dengan hasil yang memuaskan untuk Anda, tak lepas dari kegiatan penyiangan lahan padi, dilakukan sejak masa tanam berumur 3 minggu, yaitu dengan cara manual dengan mencabut gulma/rumput pengganggu dengan tangan. Kemudian dilakukan rutin penyiangan setiap 3 minggu sekali.
Cara Pemupukan Padi untuk Mendapatkan Hasil yang Memuaskan. Pemberian pupuk pada tanaman padi merupakan hal yang harus tetap dan pokok dilakukan, karena tanaman padi tidak akan tumbuh sempurna dan menghasilkan padi yang berlimpah, kalau tidak di pupuk. Berikut cara-cara memupuk padi.
- Pemupukan pertama di lakukan setelah padi berusia 7-15 hari setelah di tanam. Pupuk yang digunakan adalah campuran Urea dan TSP dengan dosis 100 : 50 Kg/ha.
- Pemupukan kedua setelah padi berusia 25-30 hari dengan pupuk jenis urea 50 Kg/ha serta Phonska 100 Kg/ha.
Lihat Yang Ini : https://bobisanjaya.wordpress.com/2017/05/19/cara-menanam-buah-naga-agar-cepat-berbuah-untuk-anda/
Lindungi padi dengan hama pengganggu.
Budidaya tanaman padi dengan hasil yang memuaskan untuk Anda, termasuk tanaan yang tidak bebas dari hama. Hama yang menyerang tanaman padi biasanya : walang sangit, lembing, belalang, tikus, wereng, hingga orang-orang. Hama tersebut harus di cegah supaya pertumbuhan dan perkembangan padi menjadi lebih baik dan berkualitas dengan memelihara hewan pemangsa. Misalnya ular, ular memang binatang yang menakutkan, namun dengan ular tersebut, tikus bisa mati, dan keseimbangan ekosistim bisa di jaga. Namun apabila dengan cara tersebut hama belum mati dan tidak dapat dicegah maka Anda bisa menggunakan pestisida.
Baca Artikel yang Ini Juga : https://bobisanjaya.wordpress.com/2017/05/29/cara-budidaya-jeruk-nipis-di-kebun-dan-di-dalam-pot-yang-menguntungkan/
Kemudian inilah saat yang paling di tunggu oleh petani padi yaitu padi yang siap di panen. Bentuk butirannya sudah mulai menguning, dan ranting buahnya sudah berisi butiran beras, sehingga berat dan menunduk. Bisa dipanen dengan cara manual yaitu dengan sabit atau dengan menggunakan mesin yang otomatis.
Panenlah dengan saat yang tepat jangan sampai terlambat, karena kalau terlambat butiran padi bisa rontok.
Demikian tadi budidaya tanaman padi dengan hasil yang memuaskan untuk Anda, dengan proses penanaman dan pembudidayaan padi yang cukup panjang, jangan membuang-buang beras, masaklah secukupnya. Kalau hasil melimpah tentu saja Indonesia sudah tidak akan mengimpor beras dari luar.
bobisanjaya 